Apa itu Dewey Decimal Classification (DDC)



Keberadaan sistem klasifikasi buku di sebuah perpustakaan merupakan hal yang sangat penting karena akan memudahkan penataan dan mempercepat proses temu kembali buku. Menurut Hamakonda (2002: 1) Klasifikasi adalah pengelompokan yang sistematis daripada sejumlah obyek, gagasan, buku atau benda-benda lain ke dalam kelas atau golongan tertentu berdasarkan ciri-ciri yang sama. Dengan jumlah eksemplar buku yang mencapai ribuan, perpustakaan SMA N 1 Purwodadi sebagaimana banyak perpustakaan lainnya, juga menggunakan sistem klasifikasi Dewey Decimal Classificion (DDC).

Sistem klasifikasi persepuluhan Dewey adalah sistem klasifikasi perpustakan yang ditemukan oleh Melvil Dewey pada 1876. Dari edisi pertama yang hanya terdiri dari 52 halaman itu sistem ini terus dikembangkan sehingga edisi mutahkhir yaitu edisi 20 yang diterbitkan tahun 1989 terdiri dari 4 jilid, masing-masing untuk pendahuluan, bagan, dan indeks relatif, yang tebalnya lebih dari 52 kali edisi pertamanya (Hamakonda:2002).

Unsur-unsur pokok DDC terdiri dari :

a. Sistematika
b. notasi
c. Indeks relatif
d. Tabel pembantu


Prinsip-prinsip dasar sistematika DDC


Menurut Hamakonda (2002: 3) Penyusunan sistem klasifikasi persepuluhan Dewey yang dituangkan dalam suatu bagan yang sistematis dan teratur didasarkan pada beberapa prinsip sebagai berikut:
1. Prinsip dasar desimal
Klasifikasi persepuluhan Dewey pertama-tama membagi ilmu pengetahuan ke dalam 10 kelas utama. Kemudian masing-masing kelas utama itu dibagi lagi ke dalam 10 divisi, dan selanjutnya masing-masing divisi dibagi lagi ke dalam 10 seksi, sehingga dengan demikian, DDC terdiri dari 10 kelas utama, 100 divisi dan 1000 seksi.

a. Kelas utama (main classes)
Sepuluh kelas utama diberi nomor urut 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9. Akan tetapi dalam praktik selalu dituliskan dalam bentuk notasi dengan tiga bilangan dan tidak boleh kurang, di mana nomor kelas utama menempati posisi utama. Sepuluh kelas utama tersebut biasanya dinamakan ringkasan pertama (first summary) dan terdiri dari.


000 - 099. Karya umum (general work)
100 - 199. Filsafat (philosophy)
200 - 299. Agama. (Religion)
300 - 399. Ilmu sosial (social science)
400 - 499. Bahasa (leaguage)
500 - 599. Ilmu murni ( pure science)
600 - 699. Pengetahuan praktis (applied science)
700 - 799. Kesenian dan hiburan (recolation)
800 - 899. Kesusastraan (literature)
900 - 999. Sejarah (history)


b. Divisi (divisions) setiap kelas utama dibagi menjadi 10 bagian yang disebut divisi, yang masing-masing diberi nomor urut 0 sampai dengan 9, sehingga kita memperilah 100 divisi yang biasanya disebut ringkasan kedua (second summary). Notasinya terdiri dari tiga bilangan di mana nomor divisi menempati posisi kedua. Misalnya kelas utama teknologi (600) terdiri dari divisi-divisi sebagai berikut.

600 Teknologi
610 Ilmu kedokteran
620 Ilmu teknik\
630 Ilmu pertanian
640 Kesejahteraan rumah tangga
650 Manajemen
660 Industri dan teknologi kimia
670 Pengolahan bahan industri dalam pabrik
680 Industri-industri lain
690 Bangunan

c. Seksi
Setiap divisi dibagi lagi menjadi 10 bagian yang disebut seksi, yang juga diberi nomor urut 0 sampai dengan 9, sehingga kita mendapat jumlah 1000 seksi. Misalnya divisi 610 atau ilmu kedokteran dibagi menjadi seksi-seksi sebagai berikut :

610 Ilmu Kedokteran
611 Anatomi manusia
612 Fisiologi manusia
613 Ilmu kesehatan umum
614 Kesehatan masyarakat
615 Farmakologi dan ilmu obat-obatan
616 Penyakit
617 Ilmu bedah
618 Cabang Ilmu kedokteran yang lain
619 Ilmu kedokteran eksperimental

d. Pembagian lebih lanjut
Sistem klasifikasi Dewey memungkinkan pembagian yang lebih lanjut atas dasar kelipatan sepuluh (seksi) menjadi sub seksi, sub-seksi menjadi sub-sub seksi, dan seterusnya) dengan menempatkan titik desimal sedudah bilangan ketiga daipada notasi dan menambahkan bilangan lain sebanyak yang diperlukan sesudah titik desimal tersebut. Dengan demikian notasi sub-seksi adalah 4 bilangan dan sub-sub-seksi adalah 5 bilangan dan seterusnya. Seksi fisiologi manusia (612) diperinci sebagai berikut:

612 Fisiologi manusia
612.1 Darah dan perdaran darah
612.2 Pernafasan
dan seterusnya.

Daftar pustaka :

Hamakonda, Towa P. 2002. Pengantar Klasifikasi Persepuluhan Dewey. Jakarta:  PT. BPK Gunung Mulia.

0 Comments

Posting Komentar